Melihat bayi ngeces
(meneteskan air liur), komentar spontan yang muncul hampir selalu
berkaitan dengan keinginan ibu yang tidak terpenuhi selama hamil.
Padahal sampai saat ini, tak ada satu penelitian pun yang membuktikan
keterkaitan ngeces dan ngidam.
Ngeces, dalam istilah kedokteran
disebut shalore, merupakan pengeluaran cairan ludah dari rongga mulut
yang tidak disengaja. Pada bayi, ngeces boleh dibilang suatu hal yang
biasa dan dialami oleh setiap bayi.
Namun, ngeces baru banyak dijumpai pada bayi berumur 8-12 bulan, bersamaan dengan proses tumbuh gigi. Sebelumnya, terutama di usia 1-3 bulan, bayi malah jarang ngeces karena produksi air liurnya masih minimal.
Asal
tahu saja, air liur diproduksi dari waktu ke waktu oleh kelenjar air
liur yang terdapat di rongga mulut. Cairan ludah ini berguna untuk
melindungi permukaan wilayah tenggorokan pada saat menelan makanan.
Selain itu, dalam air liur terdapat enzim amilase yang berfungsi
membantu pencernaan dan membantu mengeliminasi atau mengevakuasi bakteri
dan virus dari mulut agar tak sampai ke usus.
Solusi sederhana untuk ngeces adalah dengan segera membersihkannya. Air liur yang terus menetes dan membuat kulit bayi jadi basah bisa membuat bayi merasa tak nyaman, sementara usaha bayi untuk mengelap tetesan air liurnya itu dengan tangannya sendiri dapat menyebabkan terjadinya iritasi kulit.
Jadi, begitu bayi
ngeces, bersihkan wajahnya dengan air hangat atau cukup dilap dengan
lap kering yang lembut. Sedangkan untuk melindungi baju yang digunakan
agar tidak terlalu basah, dapat memanfaatkan alas tadah iler.
Adapun
penyebab ngeces dibagi dalam dua kategori; penyebab umum yang ringan
(akan hilang dengan sendirinya) dan penyebab serius sebagai gejala
adanya gangguan kesehatan. Betul, ngeces yang berlebihan bisa menjadi
indikasi adanya gangguan kesehatan.
Orangtua perlu mencermati
ngeces yang muncul pada bayinya, termasuk jumlah dan frekuensinya.
Konsultasikan hal ini pada dokter saat kontrol rutin, sehingga dokter
dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh hal-hal yang menyebabkan
ngeces dan bila perlu segera melakukan tindakan yang tepat.
Sunday
Duh Anakku Tak Berhenti Ngeces ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment