Tentu, aplikasi-aplikasi ini bukanlah "BBM" resmi untuk Android yang dirilis oleh BlackBerry. Ada yang terang-terangan menyamar sebagai BBM, bisa terpasang tapi tak dapat digunakan sama sekali.
Lainnya sekadar memanfaatkan popularitas akronim "BBM" untuk menarik pengguna.
Ada pula yang berukuran sangat kecil (kurang dari 1 MB) dan hanya melakukan registrasi untuk notifikasi peluncuran BBM, hal yang pada dasarnya juga bisa dilakukan dengan mudah lewat browser.
Meski begitu, tetap saja ada pengguna yang mengunduh
aplikasi-aplikasi semacam ini. Beberapa mengklaim angka unduhan mencapai
ratusan ribu, entah memang sungguhan atau hasil rekaan.
Padahal, selain tidak berguna, aplikasi-aplikasi tersebut boleh jadi mengandung risiko keamanan yang bisa membahayakan ponsel pengguna. Sejumlah pengguna yang merasa tertipu pun marah-marah di kolom Review.
Jadi, untuk amannya, mungkin lebih baik bersabar menunggu hingga BBM for Android telah resmi diluncurkan oleh BlackBerry. Menurut kabar terakhir, aplikasi ini seharusnya akan tersedia bulan Oktober mendatang.
BlackBerry sendiri minggu lalu sudah mendemonstrasikan BBM for Android pada sebuah festival film di Toronto, Kanada.
0 komentar:
Post a Comment