welcome

Wednesday

BlackBerry, Ajalnya Tinggal Tunggu Waktu?



BlackBerry mulai ditinggalkan seiring maraknya gadget pendatang baru bersistem operasi Android dan Windows Phone, terlebih ponsel ternama besutan Apple, iPhone. Ia kalah bersaing dengan ponsel bersistem operasi tersebut. Gerak-gerik perusahaan juga menunjukkan kemunduran mulai dari hasil penjualan, hingga pemecatan karyawan yang beberapa kali dilakukan.

Hingga opsi terakhir yang diambil adalah menjual perusahaan kepada yang menginginkan. Agar smartphone yang dulu pernah jaya itu kembali bangkit dari keterpurukan.

Secara global konsumen BlackBerry sudah beralih pada ponsel berbasis Android, iOS, ataupun Windows Phone. Data yang dirilis Gartner menyebutkan BlackBerry kehilangan pangsa pasar hingga 5,2 persen dibandingkan perolehan pada tahun lalu. Ditaklukkan oleh Windows Phone yang mengambil posisinya. Namun di Indonesia, handset BlackBerry masih sering dijumpai berada di genggaman setiap orang.

Namun Teguh mengatakan BlackBerry lama-lama akan hilang di pasaran. Fenomena kehancuran BlackBerry ini, lanjutnya, tak berbeda jauh dengan apa yang dialami oleh Nokia beberapa tahun ke belakang. Ia mengucapkan, dominasi Nokia yang pernah meraja di pasaran akhirnya jatuh juga seiring munculnya ponsel-ponsel generasi terbaru.

"Ini hanya tinggal tunggu waktu saja. Sama halnya seperti Nokia saat dulu, ponsel comunicator dari Nokia akhirnya hilang dari pasaran," ungkap Teguh meyakinkan.

Seperti pengamatan yang pernah dilakukan Okezone beberapa waktu lalu, peminat BlackBerry saat ini masih banyak di kalangan menengah ke bawah dengan penjualan handphone second. Sedangkan produk-produk terbarunya tak terlalu laku. "BlackBerry keluaran terbaru tidak laku. Kita lihat saja, lama-lama HP BlackBerry second akan hilang di pasaran," kata Teguh mengakhiri

Kabar keterpurukan BlackBerry sudah bukan lagi jadi berita baru. Berbagai kalangan banyak memprediksikan perusahaan asal Kanada itu akan bangkrut. Begitu pun kata salah seorang pengemat telekomunikasi di Indonesia, Teguh Prasetya, BlackBerry mati hanya tinggal tunggu waktu.

random post

0 komentar:

Post a Comment

banner ads